Behind Scene Video Semangat Kelas Satu Gontor
Masa-masa kelas
satu di Pondok Modern Darussalam Gontor merupakan masa yang indah.
Setiap masa mempunyai keindahan tersendiri. Tapi di kelas satu ada
sesuatu yang sangat special. Karena disaat itu semua santri baru dan
harus menyesuaikan dengan berbagai keseharian yang ada. Tentunya ada
banyak cerita yang sangat membekas disini. Mungkin ada yang langsung
bias menyesuaikan. Ada yang perlu didorong dahulu, dimotivasi bahkan
dipaksa dahulu, ada juga mungkin yang tidak betah dang menangis
merengek. Dan itulah yang akan menjadi warna-warni yang indah di
kelas satu masa-masa kita dimana harus mulai melupakan apa yang ada
di rumah dan masa masa menemukan cinta dan kasih saying. Al-Al-Hubbu
Al-Awwal La Yunsa, cinta pertama takkan pernah terlupa. Dan di masa
kelas satu cinta itu akan selalu teringat sampai lulus.
Jujur dalam
pembuatan video ini tidak terlalu banyak persiapan. Ana yang jadi
asisten kelas 3 intensif dan 4 tidak terlalu tahu kegiatan kelas satu
jadi tidak terlalu mempersiapkan banyak. Jadi awalanya pagi itu ada
ustadz Syamsul Bachri yang mendadak memberitahu bahwa nanti malam ada
final lomba cerdas cermat kelas satu. Kalau dikasih tahu seperti itu
tentu saja ada 2 jalan pernyataan itu tertuju. Ana disuruh membuat
video dan disuruh membuat video dan ana disuruh medokumentasikan
semuanya. Berhubung acaranya nanti malam, tentusaja ana harus
berfikir cepat untuk membuat video.
Waktu itu masih
jam 8 pagi dan ana punya pelajaran ke 4 mengajar di kelas 1C yang
waktu itu untungnya tidak dipakai amaliayah tadris kelas 6. Selesai
mengajar ana memberikan sedikit motivasi dan tentunya memberikan
mereka tawaran. Ya bagaimana lach namanya kelas satu, pasti tidak
se-PD kelas 2,3,4,5 dan 6. Ada beberapa anak yang malu-malu mau. Aku
yakinkan saja mereka yang malu-malu dan akhirnya merekapun mau untuk
ana wawancarai di istirahat kedua.
Singkat cerita
pengambilan gambar ana lanjutkan ke santri-santri kelas satu yang
waktu itu menjadi piket rayon. Lalu ana lanjutkan sore hari di
masjid. Tahulah kalian yang pernah menjadi kelas satu. Apalah
hari-hari mereka itu setiap sore lebih asyik dan enak dihabiskan di
masjid. Dan disanalah tujuan sore hari.
Ana mengambil
beberapa anak mengenai 3 kata mereka untuk kelas satu. Dan
Alhamdulillah banyak sekali yang ingin menyumbangkan suaranya.
Untuk pengeditan
ana mulai menjelang magrib. Ana kebut samapai menjelang isya’ dan
Alhamdulillah biar selesai sebelum acara dimulai.
Oh iya lupa,
sebenarnya ketika sore hari ana sempat bertemu dengan Ustadz Syamsul
Bachri. Meliau mengatakan bahwa videonya dicancel saja mengingat saat
lomba nanti pasti sangat padat dan bias selesai sampai malam, jadi
tidak mungkin sempat untuk ditampilakan. Tapi apalah aku ini kalau
sudah memualai sesuatu berarti harus ana selesaikan. Jadi ya langsung
lanjut saja.
Dalam proses
editing dan publishing banyak cerita menarik yang tak kalah seru.
Tentunya memberikan ana banyak pengalaman dan pencerahan. Video ini
mengalami 3 kali verifikasi ulang atau istilah lainnya revisi. Setiap
video yang di produksi staff Gontor Tv di koreksi oleh produser.
Yaitu AlUustadz Taufiq Affandi dan Al-Ustadz Riza Azhari. Verifikasi
ini menyangkut banyak poin. Diantaranya:
Asli dari Video
ini berdurasi 8 menit. Durasi 8 menit untuk video dengan format
wawancara merupakan video berdurasi terlalu panjang. Hal ini akan
menimbulkan kebosanan, apalagi banyaknya hasil wawancara yang
pointnya diulang-ulang jadi harus dipotong menjadi 4.30 menit.
Judul awalnya
adalah Warna-Warni Kelas Satu 2015 Pondok Modern Darussalam Gontor.
Ditulis dengan font Kids dan memakai warna-warni. Penulisan judul-pun
memakan durasi terlalu panjang yaitu 8 detik. Akhirnya judul diganti
menjadi “Semangat Kelas Satu Pondok Modern Darussalam Gontor”
kenapa diganti? Pertama karena penggunaan font dan warna yang
terkesan kekanak-kanakan terkesan memberikan gambaran isi dari video
ini adalah anak-anak. Memang mereka masih kecil menuju tahap remaja
namun Pendidikan Gontor adalah menjadikan sesorang yang kecil agar
selalu berfikiran dewasa jadi font yang digunakan disederhanakan saja
dan menggunakan warna yang elegan. Untuk judul sendiri, tahun 2015
ana hapus sesuai anjuran dari ustadz Taufiq Affandi sebagai
prodeucer, terkait bahwa video ini tidak hanya ditujuan untuk kelas
satu tahun 2015 saja. Tetapi untuk semua yang pernah menjadi kelas
satu atau santri baru di PMDG.
Kata-kata seperti
“Keep Spirit” dihapus karena merupakan idiom yang salah. Yang
betul adalah “Keep Your Spirit Up”
Dan beberapa
point kecil lainnya.
Alhamdulillah
dari video ini memberikan banyak pelajaran dan pengalaman bagi ana.
Dan semoga juga bagi pemirsa semuanya. Apalagi ditengah masa-masa
kebimbangan teman-teman seperjuangan Smart Generation. Semoga dengan
video ini bisa memantapkan pilihan mereka yang masih bimbang. Antara
lanjut dan keluar. Pilihan itu ada ditangan kalian sendiri dan kalian harus mempertanggungjawabkan pilihan itu.
Cukup sajalah
cerita singkat ini. Tentunya masih banyak lagi cerita dibalik video
ini. Ditegur sana-sini lach, makan banyak waktu, susah-susah ke kelas
pelajaran sore dll. Kalau ingin mendengar boleh lach bersilaturrahmi
dengan ana.
Selamat menikmati
videonya, semoga menginspirasi.
Comments
Post a Comment