Youtube BANGKRUT dan Kebangkitan FACEBOOK
Kita tahu bahwa youtube merupakan situs video sharing terbesar didunia. Lebih dari 50 jam video diupload ke situs Youtube setiap menitnya. Maka sangat wajar jika youtube menjadi situs sharing video terbesar di dunia.
Selain memberikan layanan video sharing, youtube juga memanjakan mereka yang hobi mengupload video dengan fitur moneytize atau penghasilan melalui video yang diunggah ke Youtube. Melihat peluang yang sangat besar inilah banyak orang didunia membuat video dengan cirikhas mereka masing masing. Ada daily vlog, gaming, sport, dan banyak jenis video lainnya yang bisa kita temukan di Youtube dan tentu memberi penghasilan bagi para kreatornya.
BACA JUGA: 3 Syarat Dapetin Uang dari Youtube
Seiring waktu berjalan Youtubers (Sebutan para kreator video di Youtube) semakin banyak, tentusaja karena teriming-iming dengan fitur moneytize yang menggiurkan. Simple saja menjelaskan bagaimana kerja fitur moeytize video di youtube. Para youtubers tinggal upload video kemudian mengshare videonya untuk mendapatkan banyak viewer dan subscriber, sebanyak viewer dan subscriber itulah penghasilan mereka dari youtube.
Namun ternyata adasaja kejadian faktor X yang ada diduia ini. Ibarat ada tangan Tuhan yang bermain diatas segalanya.
Yap benar, Youtube diperkirakan akan kollabs alias bangkrut.
WHY?
ceritanya sedikit rumit.
Para sponsor yang mengiklankan perusahaan mereka ke youtube merasa dirugikan oleh youtube. Kenapa? karena iklan mereka ditampilkan bukan pada tempatnya. kalau bahasa medianya iklan mereka muncul di tayangan-tanyan ekstremis di youtube. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut Perusahaan teknologi besar asal Amerika, AT&T kemudian O2, Royal Mail, BBC, Dominos, dan Hyundai Kia. Tak hanya itu, Marks and Spencer, Audi, RBS, dan L'Oreal juga telah resmi menyatakan menarik iklannya di YouTube.
Bahkan pemerintah Inggris dan koran Guardian juga tak mau beriklan di YouTube.
Tentusaja ini juga berakibat pada penghasilan dari youtubers. Para youtubers banyak yang complain tentang pendapatan mereka yang menurun drastis setelah banyaknya penarikan iklan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Jika sebelumnya iklan bisa tayang divideo dari viewer terkecil, maka sekarang, iklan hanya akan tayang setelah video mencapai 10.000 viewer. Tentusaja ini membuat banyak youtubers lesu.
Lari dari permasalahan tersebut kita beralih ke Facebook. Facebook menjadi situs jejaring sosial terbesar didunia. Dan ada kabar bahwa facebook baru merilis fitur moneytize dari video, baca disini. Jadi bagi kalian yang suka upload video di facebook kalian bisa menambahkan fitur iklan tersebut dan tentu kalian akan mendapatkan penghasilan dari sana.
Akankah pamor Youtube akan dikalahkan oleh facebook? mari kita lihat saja perkembangannya.
Selain memberikan layanan video sharing, youtube juga memanjakan mereka yang hobi mengupload video dengan fitur moneytize atau penghasilan melalui video yang diunggah ke Youtube. Melihat peluang yang sangat besar inilah banyak orang didunia membuat video dengan cirikhas mereka masing masing. Ada daily vlog, gaming, sport, dan banyak jenis video lainnya yang bisa kita temukan di Youtube dan tentu memberi penghasilan bagi para kreatornya.
BACA JUGA: 3 Syarat Dapetin Uang dari Youtube
Seiring waktu berjalan Youtubers (Sebutan para kreator video di Youtube) semakin banyak, tentusaja karena teriming-iming dengan fitur moneytize yang menggiurkan. Simple saja menjelaskan bagaimana kerja fitur moeytize video di youtube. Para youtubers tinggal upload video kemudian mengshare videonya untuk mendapatkan banyak viewer dan subscriber, sebanyak viewer dan subscriber itulah penghasilan mereka dari youtube.
Namun ternyata adasaja kejadian faktor X yang ada diduia ini. Ibarat ada tangan Tuhan yang bermain diatas segalanya.
Yap benar, Youtube diperkirakan akan kollabs alias bangkrut.
WHY?
ceritanya sedikit rumit.
Para sponsor yang mengiklankan perusahaan mereka ke youtube merasa dirugikan oleh youtube. Kenapa? karena iklan mereka ditampilkan bukan pada tempatnya. kalau bahasa medianya iklan mereka muncul di tayangan-tanyan ekstremis di youtube. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut Perusahaan teknologi besar asal Amerika, AT&T kemudian O2, Royal Mail, BBC, Dominos, dan Hyundai Kia. Tak hanya itu, Marks and Spencer, Audi, RBS, dan L'Oreal juga telah resmi menyatakan menarik iklannya di YouTube.
Bahkan pemerintah Inggris dan koran Guardian juga tak mau beriklan di YouTube.
Tentusaja ini juga berakibat pada penghasilan dari youtubers. Para youtubers banyak yang complain tentang pendapatan mereka yang menurun drastis setelah banyaknya penarikan iklan dari perusahaan-perusahaan tersebut. Jika sebelumnya iklan bisa tayang divideo dari viewer terkecil, maka sekarang, iklan hanya akan tayang setelah video mencapai 10.000 viewer. Tentusaja ini membuat banyak youtubers lesu.
Lari dari permasalahan tersebut kita beralih ke Facebook. Facebook menjadi situs jejaring sosial terbesar didunia. Dan ada kabar bahwa facebook baru merilis fitur moneytize dari video, baca disini. Jadi bagi kalian yang suka upload video di facebook kalian bisa menambahkan fitur iklan tersebut dan tentu kalian akan mendapatkan penghasilan dari sana.
Akankah pamor Youtube akan dikalahkan oleh facebook? mari kita lihat saja perkembangannya.
smart title
ReplyDeletekollabs apaan? kalo mau ngenggres pake collapse. kalo ngindo slang pake koleps kolaps. "tentusaja" dipisah jadi "tentu saja". moneytize -> monetize. serius, cek grammar spelling deh -__-
ReplyDeletesok yes banget :D
Delete