Semua Orang Dapat Menjadi Entrepeneur

Semua orang dapat menjadi enterepreneur, tanpa terkecuali. Untuk menjadi entrepeneur sukses dapat menggunakan pedoman SMART IN ENTREPENEUR. 'S' merupakan singkatan dari sikap mental positif sebagai landasan untuk  menjadi entrepeneur. 'M' adalah menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya. 'A' adalah amil langkah sekarang juga, meskipun tidak punya uang. 'R' kepanjangan dari rahasia melambungkan bisnis dan 'T' Simbol dari terimalah kegagalan yang merupakan bagian dari pelajaran untuk meraih kesuksesan. 'IN' Insya Allah, hanya Allah-lah yang mengijinkan kita sukses menjadi entrepeneur.

BACA JUGA: 3 Jenis Tabungan Paling Menguntungkan Oleh Robert Kiyosaki

Menurut Profesor Edward Chapman, sikap mental adalah cara mengkomunikasikan atau mengekspresikan suasana hati atau watak kepada orang lain. Jika ekspresi kita kepada orang lain positif, maka kita disebut sebagai orang yang bersikap mental positif. Sebaliknya jika ekspresi kita kepada orang lain negatif, maka kita disebut sebagai orang yang bersikap mental negatif. Sikap mental positif merupakan salah satu dari jiwa entrepeneur yang menonjol.

Profesor Edward Chapman

Mimpi adalah bayangan peristiwa atau apa saja yang tampak dalam tidur. Bermimpi adalah melihat sesuatu dalam tidur atau menghayal sesuatu yang tak mungkin tercapai. Tetapi sekarang kita definisikan bermimpi adalah  menghayal sesuatu yang masih mungkin tercapai meskipun belum ada gambaran bagaimana cara mencapainya atau sangat sulit untuk mencapainya. Dalam bahasa manajemen mimpi adalah VISI, yaitu sesuatu yang diiinginkan entrepeneur yang bersifat ideal.

Rahasia untuk melambungkan bisnis dapat menggunakan berbagai macam strategi, mulai dari strategi generic dari Michael E. Porter, strategi positioning dari Jack Trout, strategi intect dari Gary Hamel dan Prahalat, strategi samudra biru dari Kim dan Renee serta strategi bisnis dari Nabi Muhammad s.a.w.

Kegagalan merupakan label yang seringkali kita hubungkan dengan suatu tindakan yang tidak berhasil dan begitu diterapkan, label ini membuat kita dikatakan orang yang tidak mampu. Hal ini menurunkan semangat kita untuk menjadi orang yang sukses.

Pada saat kita masih kecil, kegagalan tidak mempunyai makna, karena kita tidak mempunyai konsep "kegagalan". 

Jika kita memiliki konsep kegagalan, maka kita tidak akan dapat berbicara, tidak akan dapat menulis dan tidak dapat berjalan. Karena untuk berbicara, menulis dan berjalan harus melalui kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Demikian juga dalam dunia bisnis juga meniru kegagalan kita dimasa kecil dan kita dapat belajar dari kegagalan tersebut.

Insya Allah, hanya Allah-lah yang mengijinkan kita sukses menjadi entrepeneur. Sukses merupakan sebuah proses yang terus bergulir. Meskipun demikian, Allah juga tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum, kelompok atau individu tersebut itu dapat mengubahnya. Kita berusaha yang terbaik, sabar dan mengikuti  jalan yang benar dilandasi iman kepada Allah. Insya Allah kita akan menjadi entrepeneur yang berhasil, baik di dunia maupun diakherat. Amieen...

Sumber: Buku Everyone can become successful entrepeneur, Setiap Orang Bisa Menjadi Pengusaha Sukses. M. Suyanto.