MAKALAH; Islam dan Kristen dalam World View Islam.
BAB I
PENDAHULUAN
اَليَومَ
اَكمَلتُ لَـكُم دِينَكُم وَاَ تمَمتُ عَلَيكُم نِعمَتِى وَرَضِيتُ لَـكُمُ
الاِسلَامَ دِينًا
Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi
agama bagimu.(QS: Al-Maidah;3)
Dari
ayat diatas diterangkan bahwa telah sempurna seluruh
ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Maka telah menjadi bukti bahwa Islam merupakan agama yang sempurna. Jika ada pernyataan pluralis tentang agama, “Semua agama itu benar karena mengarahkan manusia pada kebaikan” Maka jadilah Agama Islam agama yang paling benar. Agama yang menjadi rahmat-l-alamiin. Diantara agama-agama samawi yang ada, kristen merupakan agama yang mempunya beberapa aspek persamaan dan perbedaan dengan agama Islam. Persamaan yang ada inilah terkadang dijadikan bahan persamaan atau bahkan pernyataan bahwa kristen merupakan agama yang lebih sempurna karena datang sebelum Nabi Muhammad. Padahal sebaliknya, Islam merupakan penyempurna bagi agama-agama yang lainnya.
ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Maka telah menjadi bukti bahwa Islam merupakan agama yang sempurna. Jika ada pernyataan pluralis tentang agama, “Semua agama itu benar karena mengarahkan manusia pada kebaikan” Maka jadilah Agama Islam agama yang paling benar. Agama yang menjadi rahmat-l-alamiin. Diantara agama-agama samawi yang ada, kristen merupakan agama yang mempunya beberapa aspek persamaan dan perbedaan dengan agama Islam. Persamaan yang ada inilah terkadang dijadikan bahan persamaan atau bahkan pernyataan bahwa kristen merupakan agama yang lebih sempurna karena datang sebelum Nabi Muhammad. Padahal sebaliknya, Islam merupakan penyempurna bagi agama-agama yang lainnya.
I.
PERUMUSAN MASALAH
Memperhatikan realita perbedaan keagamaan yang telah diuraikan
diatas perlu adanya pemahaman antara konsep Islam dan Kristen itu sendiri yang
dirumuskan sebagai berikut:
a)
Mencoba
membandingkan kedua agama tersebut dan melihat persamaan atau perbedaan yang
ada antara Islam dan Kristen.
b)
Menjadikan
Al-Qur’an dan Injil sebagai dasar perbandingan antara Islam dan Kristen.
II.
TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari diadakannya pembahasan ini adalah sebagai berikut:
a)
Untuk
mengetahui pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
b)
Dapat
mengetahui secara jelas perbandingan antara Islam dan Kristen baik dari segi
persamaannya ataupun dari segi perbedaannya.
c)
Mengetahui
dasar-dasar pembanding antara Islam dan Kristen dilihat dari Al-Qur’an dan
kitab Injil.
III.
KEGUNAAN PEMBAHASAN
Kegunaan dari pembahasan ini adalah :
a)
Pembahasan
ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan
dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
b)
Dengan
adanya pembahasan ini tentunya akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan
khususnya tentang agama Islam dan Kristen.
c)
Untuk
semakin menguatkan keyakinan terhadap kebenaran Islam dan kebathilan agama
lain.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Yesus dan Trinitas
Dalam agama Kristen sosok Yesus bukanlah sosok yang asing bagi
kita. Mereka orang kristen pasti mengakui jika mereka adalah pengikut Yesus.
Tapi apakah ada diantara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan
ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen? Banyak
Umat kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama
Kristen. Sebenarnya yang menamakan agama itu “Kristen” bukan Yesus, tapi Barnabas[1]
dan Paulus[2]
(Saulus) di Antiokhia[3].
Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
#Setelah Barnabas
datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasehati
mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,#
#Karena Barnabas
adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan Iman. Sejumlah orang dibawa
kepada Tuhan#
#Lalu pergilah Barnabas
ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia
memebawanya ke Antiokhia#.
#Mereka tinggal
bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak
orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen#[4]
Dari bunyi ayat-ayat diatas memebrikan petunjuk bahawa yang
menamakan agama itu “Kristen” bukan Yesus, tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai
Kristen, sebab nama “kristen” itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul
pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus Mati dan Kapan agama yang dibawanya
dinamai Kristen? Nyatanya Yesus lahir sekitar tahun 29 Masehi. Sementara Paulus
dan Bernabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu
pada sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun setelah Yesus mati, baru
muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus[5]
Di dalam Kitab suci Al-Quran-pun sama sekali tidak ditemukan kata
“Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari Nazareth.
لَتَجِدَنَّ
أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا
ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ
آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ
وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya : “ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling
keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi
dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat
persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata:
"Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan
karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan
rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.”
Dari ayat tersebut, pengikut Yesus disebut “Nasrani” bukan
kristen. Bahkan di dalam Alkitab sendiri kata “Kristen” hanya disebutkan enam
kali, yaitu pada Kisah Para Rasul 11:26, Kisah Para Rasul 26:28, Roma 16:7, 1
Korintus 9:5, 2 Korintus 12:2 dan 1 Pretus 4:16[6]
Di umat kristiani Yesus dianggap sebagai Tuhan dan juru
selamat. Padahal, ternyata dalam Al-Kitab tidak ada satu dalilpun dimana Yesuss
pernah bersabda bahwa “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja” tidak ada
Dia malah Ia bersabda, “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya
kepada Dia sajalah engkau berbahkti ”[7]
Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian
kepada kita, bahwa Yesus itu bukanlah Tuhan atau Allah yang harus disembah,
karena ia hanyalah seorang Nabi dan Rasul. Dalam Kitab Al-Qur’an Nabi Isa as
(Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja, bukan
kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُم فَاعبُدُوهُ هٰذَا
صِرَاطٌ مُّستَقِيمٌ
“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan Kamu,
maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus”[8]
Semua ayat-ayat Injil
dalam berbagai bahasa daerah tersebut menjelaskan bahwa Yesus sendiri
memberikan kesaksian bahwa Tuhan itu Esa.
Yesus memberikan kesaksian
bahwa Tuhan itu Esa, sebab pada zaman beliau hidup, tidak pernah beliau
mengajarkan bahwa dia adalah Tuhan. Yesus diangkat menjadi Tuhan pada tahun 325
Masehi ketika konprensi Nicea, oleh Raja Konstantin dan Roh Kudus dijadikan
oknum Tuhan pada tahun 381 Masehi[9]
Konstantin asalnya bukan seorang Kristen. Ia menjadikan Kristen sebagai agama
resmi, karena percaya kemenangannya adalah berkat dari Yesus Kristus. Ada
dugaan, ia baru dibaptis pada waktu sedang terbaring sekarat. Ia seperti
bapanya, menyembah Matahari Yang Tidak Tertaklukkan;... pertobatannya hendaknya
tidak ditafsirkan sebagai pengalaman kerelaan yang datang dari batin... Ini
adalah masalah militer. Pengertiannya mengenai doktrin Kristen tidak pernah
jelas sekali, tetapi ia yakin bahwa kemenangan dalam pertempuran bergantung
pada karunia dari Allah orang-orang Kristen.[10]
“Konstantin sendiri menjadi ketua, dengan aktif memimpin pertemuan dan
secara pribadi mengusulkan... rumusan penting yang menyatakan hubungan Kristus
dengan Allah dalam kredo[11]
yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, ‘dari satu zat dengan Bapa’... Karena
sangat segan terhadap kaisar, para uskup, kecuali dua orang saja,
menandatangani kredo itu, kebanyakan dari mereka dengan sangat berat hati.”[12]
Yang ia tahu adalah bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi
kekaisarannya, dan ia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya.[13]
Karena itu, peran Konstantin penting sekali. Setelah dua bulan debat
agama yang sengit tanpa membuahkan hasil yang jelas, maka kaisar yang sekaligus
politikus ini campur tangan dan mengambil keputusan demi keuntungan mereka yang
mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Muncul keraguan bahwa keputusan ini bukan
karena keyakinan apapun dari Alkitab.
“Konstantin pada dasarnya tidak mengerti apa-apa tentang pertanyaan pertanyaan
yang diajukan dalam teologi Yunani,”[14]
Seumur hidupnya Yesus
mengajarkan tauhid artinya mengesakan Allah dan tidak pernah mengajarkan
Trinitas[15]; artinya Bapa itu Tuhan,
Yesus itu tuhan dan Roh Kudus itu juga Tuhan.
Contoh ayat Trinitas di
dalam Alkitab :
#Sebab ada tiga yang
memberi kesaksian [ di dalam surge : Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu. # Dan ada tiga
ynag memberikan kesaksian di bumi ]: Roh dan air dan darah dan ketiganya
adalah satu.#[16]
Ayat yang berada dalam
kurung kurawal tersebut […] adalah ayat Trinitas. Dalam catatan kaki Kitab
Injil terbitan lama, ayat tersebut dinyatakan tidak asli.
Umat Islam dimanapun
mereka berada, semuanya menjadikan Tuhan sebagai Allah yang Esa seperti yang
dikatakan Yesus. Bahkan dalam Al-Quran, orang yang
menyekutukan[17] Allah adalah kafir.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ
اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي
إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا
لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya telah
kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra
Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah
neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun[18]
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ
اللَّهَ ثَالِثُثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ
يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ
“Sesungguhnya kafirlah
orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”,
padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang
Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti
orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.[19]
Dan cukup banyak
firman-firman Allah dalam Alkitab atau Bible yang mengatakan bahwa Tuhan itu
Esa, dan tidak ada Tuhan selain Allah. Seperti ayat-ayat berikut :
#Supaya orang tahu dari terbitnya matahari samapai
terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain diluar Aku. Akulah TUHAN dan tidak
ada yang lain,#[20]
#Berpalinglah kepada-Ku
dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah
Allah dan tidak ada yang lain,#[21]
#Dengarkanlah, hai orang
Islael: Tuhan itu Allah kita, TUHAN itu Esa!#[22]
II.
Peribadatan
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus
tanpa dalil atau perintah Allah merupakan ibadah yang sia-sia. Padahala apa
yang dilakukan tersebut akan diminta pertanggung-jawabannya dihadapan Allah
kelak. Apa yang dilakukan harus mempunyai dasar dan dalil yang kuat dari kitab
suci kita, atau hanya berasal dari perintah manusia biasa atau dari pemimpin
agama yang kemudian mereka wajibkan kepada para pengikutnya untuk melakukannya.
Kalaupun hal itu terjadi kemudian didikuti oleh para pengikut-pengikutnya, maka
berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan Ajaran Allah. Inilah yang
terjadi pada Umat Kristiani. Seumur hidupnya, Yesus selalu mengkuduskan Hari
Sabat dan setiap beliau mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah
sekalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan Hari Minggu.
Ia datang ke Nazaret tempat ia dibesarkan, dan
menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) Ia masuk ke rumah ibadat,
lalu berdiri hendak membaca Alkitab[23]
Mereka tiba di Kepernaum. Setelah hari Sabat
mulai, yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar[24]
Dan masih banyak lagi dalal yang menyinggung Hari
Sabat. Lantas sekarang bagaimana dengan hari minggu yang menjadi hari
peribadatan Umat Kristiani? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka
yang mengkuduskan hari Minggu?
1.
Allah tidak berhenti bekerja pada hari minggu
2.
Allah dan Yesus tidak pernah memberkati Hari Minggu
3.
Yesus tidak pernah sekalipun memeberkati hari Minggu
4.
Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus
5.
Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu
6.
Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai
hari peribadatan Umat Kristiani
7.
Tidak ada satu ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat
jadi hari Minggu
8.
Seumur hidup Yesus, tidak pernah keluar dari bibirnya tentang
hari Minggu[25]
Jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam
tidak turut mengkuduskan Hari Sabat? Tentusaja Islam mempunyai hari yang
diperintahkan untuk beribadah pada hari itu.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوۤا اِذَا نُودِىَ
لِلصَّلٰوةِ
مِن يَّومِ
الجُمُعَةِ فَاسعَوا اِلٰى ذِكرِ اللّٰهِ وَذَرُوا البَيعَ ذٰ لِكُم خَيرٌ لَّـكُم اِن كُنتُم تَعلَمُونَ
Hai Orang-orang yang beriman, apabila
diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat
Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika
kamu mengetahui[26]
Pun juga dalam arah kiblat. Para Nabi
seperti Ibrahim, Ismail, Ya’qub hingga Nabi Isa as_yang dinisbatkan oleh Orang
Kristiani sebagai Yesus_diperintahkan oleh Allah SWT jika shalat hendaklah
menghadapkan wajah ke kiblat. Disebutkan:
#tetapi aku, berkat kasih setia-Mu
yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah kea rah
bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”
Alkitab mengajarkan bahwa jika
sembahyang (sholat) harus menghadapkan wajah ke kiblat dengan cara
berlutut dan bersujud menyembah
kepada-Nya, Sementara umat kristiani setiap ibadah atau sembahyang mereka
menghadap kemana saja. Ini merupakan suatu bukti
bahwa umat Islamlah yang mengamalkan firman Allah dan sabda Yesus dalam
Alkitab, dimana setiap waktu sholat harus menghadapkan wajahnya ke arah Bait
Allah.[27]
Ketika Yesus masih hidup, setiap beliau berdoa, selalu
berlutut dan bersujud menyembah kepada Tuhannya (Allah).
#Kemuadian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira
seperlemparan batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa, kata-Nya
:# “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini daripada Aku;
tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu lah yang terjadi # Maka
seorang Malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya.# Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.#[28]
Ayat ini
sebagai bukti bahwa Yesus hanyalah seorang utusan Tuhan. Buktinya Tuhan
mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan kepadanya. Ayat ini juga
menjelaskan bahwa Yesus bukan Tuhan, sebab dia masih berdoa.[29]
BAB III
KESIMPULAN
Antara Islam
dan Kristen mempunyai beberapa kesamaan dan juga perbedaan. Diantara
kesamaannya adalah keduanya merupakan agama yang berasal dari langit[30]
dan diserukan oleh utusan Allah. Sedang perbedaannya terlihat sekali mencolok
dalam akidah yang diserukan. Seperti yang disampaikan pada pembahasan tentang
Sosok Nabi Isa yang dikenal oleh Umat Kristiani sebagai Yesus, Trinitas, juga
peribadatan antara Islam dan Kristen. Kesimpulannya:
1. Setiap yang menerima kekuatan dari
Malaikat, pasti bukan Tuhan
2. Yesus menerima kekuatan dari malaikat[31],
berarti Yesus bukanlah Tuhan.
3. Setiap yang takut kepada malaikat
Tuhan, pasti bukan Tuhan, Yesus ketakutan kepada malaikat Tuhan.[32]
4. Setiap yang berdoa kepada Tuhan
berarti bukan Tuhan, Yesus berdoa kepada Tuhan.[33]
5. Setiap yang mengeluarkan keringat
darah saking takutnya kepada malaikat, pasti bukan Tuhan. Yesus mengeluarkan
seperti keringat darah saking takutnya pada malaikat.[34]
Makalah ini
hanya menyingkap sedikit kecil saja antar Islam dan Kristen. Mengamati
perkembangan Agama Kristen di dunia Barat, pada saat ini justru mereka
beramai-ramai meninggalkan Agama Kristen (Gereja). Hal itu terjadi karena
penelitian di barat membuktikan bahwa Agama Kristen bukanlah agama yang dibawa
dan diajarkan oleh Yesus, tetapi ajaran yang dibawa oleh Paulus dengan
memasukkan paganisme[35]
dan Mitos Yunani ke dalam ajaran Kristen (Bible) yang tidak rasional, dan
ajarannya bertentangan dengan sains modern dan teknologi[36]
Jika seandainya semua umat Kristen
dimanapun, mau mengamalkan apa yang tertulis didalam kitab mereka, tentu saja
taka da cara lain kecuali dengan masuk Islam, karena menurut Al-Quran semua
Nabi mengajarkan Tauhid, berarti mereka semua beragama Islam. Sesuai dengan
Firman-Nya :
أَفَغَيْرَ دِينِ ٱللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُۥٓ
أَسْلَمَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain
agama Allah, padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya,
(baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?[37]
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran
Al-Karim
Encyclopaedia
Britannica
F. Erness
Stoefler, A Short History of Christian Doctrin,Kreuz Verlag, Stuttgart, 1978
Henry
Chadwick, The Pinguin History of Chruch, The Early Church, The Story of
emergent Christianity from the aposlitic age to the dividing of the ways
between the Greek East and The Latin West, Penguin Books Ltd, England, 1967
http://id.wikipedia.org/wiki/Kredo
http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
Injil (Bible)
Mokoginta LS
Insan, Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen Bisa Menjawab, Cetakan ke-5, Yayasan Birrul
Walidain, Jakarta, 2012
Mokoginta LS Insan, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang
Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014
Zaman Konstantin,
http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
[1]
Salah satu anggota jemaat mula-mula di Yerusalem. Nama aslinya adalah Yusuf. Ia
dipanggil Barnabas oleh para rasul. Arti Barnabas adalah "anak
penghiburan". Ia kemudian dikenal sebagai penginjil di Antiokhia dan
Siprus, serta teman seperjalanan Paulus, http://id.wikipedia.org/wiki/Barnabas
[2] Awalnya bernama Saulus
dari Tarsus atau Rasul
Paulus, (3 Masehi–67 Masehi)
diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang
bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya
dalam Perjanjian
Baru di Alkitab Kristen sebagai
seorang Yahudi dari suku
Benyamin, yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga negara Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang
di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan
dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa
mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut
mazhab yang paling keras dalam agama
Yahudi. Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen
(saat itu bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan
menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus
Kristus, http://id.wikipedia.org/wiki/Paulus_dari_Tarsus
[3]
Insan LS Mokoginta, Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen Bisa Menjawab, Cetakan
ke-5, Yayasan Birrul Walidain, Jakarta, 2012, hal 29-30.
[4]
Kisah Rasul 11:23-26
[7]
Matius 4:8-10
[8] Qs.
Az-zuhruf 43:64
[9] Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut
Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII,
2014, hal.103
[11] atau
pengakuan iman merupakan pernyataan atau pengakuan rangkuman mengenai suatu
kepercayaan. Dalam Bahasa Latin, kata credo berarti "Aku Percaya".
Dalam Bahasa Indonesia, istilah kredo umumnya digunakan oleh umat Katolik,
sedangkan pengakuan iman digunakan oleh umat Kristen dan Katolik. http://id.wikipedia.org/wiki/Kredo
[12] Encyclopaedia Britannica
[15] Doktrin Iman
Kristen yang mengakui Satu Allah Yang Esa, namun hadir dalam Tiga Pribadi:
Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, di mana ketiganya adalah sama esensinya,
sama kedudukannnya, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya. Istilah Tritunggal
(Inggris: trinity, Latin: trinitas) mengandung arti tiga Pribadi dalam satu
kesatuan esensi Allah. Istilah "pribadi" dalam bahasa Yunani adalah
hupostasis, diterjemahkan ke Latin sebagai persona (Inggris: Person). http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
[22] Ulangan 6:4, Ditulis juga dalam berbagai
bahasa | Para sedulurku wong Israel, rungokna! Pangeran kuwi Allah kita.
Mung Panjenengane piyambak, Alkitab Bahasa Jawa | kanyahokeun eh
urangIsrail! Nya PANGERAN, ngan PANGERAN, anu jadi Allah urang the, Alkitab
Bahasa Sunda.
[23]
Lukas 4:16
[24]
Markus 1:2
[26] Qs
Al-Jumuah 62:9
[27] Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut
Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII,
2014, hal.66
[35]
sebuah kepercayaan/praktik spiritual penyembahan terhadap berhala yang
pengikutnya disebut Pagan. Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih
dari satu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung, contoh
Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan lain-lain.
Pada zaman sekarang,
Pagan percaya bahwa semua di sekitar mereka suci karena merupakan bagian dari
dewa dan dewi. Contohnya, mereka percaya bahwa batu dan pohon adalah bagian
dari dewa dan dewi, sehingga keramat, tetapi tidak menyembah pohon itu.
Kebanyakan orang pagan percaya bumi memunculkan dewi.
[36]
Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam,
Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014, hal.08
Comments
Post a Comment