MAKALAH; Islam dan Kristen dalam World View Islam.

BAB I
PENDAHULUAN

اَليَومَ اَكمَلتُ لَـكُم دِينَكُم وَاَ تمَمتُ عَلَيكُم نِعمَتِى وَرَضِيتُ لَـكُمُ الاِسلَامَ دِينًا‌
Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.(QS: Al-Maidah;3)

            Dari ayat diatas diterangkan bahwa telah sempurna seluruh
ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Maka telah menjadi bukti bahwa Islam merupakan agama yang sempurna. Jika ada pernyataan pluralis tentang agama, “Semua agama itu benar karena mengarahkan manusia pada kebaikan” Maka jadilah Agama Islam agama yang paling benar. Agama yang menjadi rahmat-l-alamiin. Diantara agama-agama samawi yang ada, kristen merupakan agama yang mempunya beberapa aspek persamaan dan perbedaan dengan agama Islam. Persamaan yang ada inilah terkadang dijadikan bahan persamaan atau bahkan pernyataan bahwa kristen merupakan agama yang lebih sempurna karena datang sebelum Nabi Muhammad. Padahal sebaliknya, Islam merupakan penyempurna bagi agama-agama yang lainnya.
       I.            PERUMUSAN MASALAH
Memperhatikan realita perbedaan keagamaan yang telah diuraikan diatas perlu adanya pemahaman antara konsep Islam dan Kristen itu sendiri yang dirumuskan sebagai berikut:
a)      Mencoba membandingkan kedua agama tersebut dan melihat persamaan atau perbedaan yang ada antara Islam dan Kristen.
b)      Menjadikan Al-Qur’an dan Injil sebagai dasar perbandingan antara Islam dan Kristen.

    II.            TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan dari diadakannya pembahasan ini adalah sebagai berikut:
a)      Untuk mengetahui pengertian dari Agama, Islam dan Kristen itu sendiri.
b)      Dapat mengetahui secara jelas perbandingan antara Islam dan Kristen baik dari segi persamaannya ataupun dari segi perbedaannya.
c)      Mengetahui dasar-dasar pembanding antara Islam dan Kristen dilihat dari Al-Qur’an dan kitab Injil.

 III.            KEGUNAAN PEMBAHASAN
Kegunaan dari pembahasan ini adalah :
a)      Pembahasan ini merupakan wahana latihan pengembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
b)      Dengan adanya pembahasan ini tentunya akan semakin memperkaya ilmu pengetahuan khususnya tentang agama Islam dan Kristen.
c)      Untuk semakin menguatkan keyakinan terhadap kebenaran Islam dan kebathilan agama lain.


BAB II
PEMBAHASAN


I.                   Yesus dan Trinitas

Dalam agama Kristen sosok Yesus bukanlah sosok yang asing bagi kita. Mereka orang kristen pasti mengakui jika mereka adalah pengikut Yesus. Tapi apakah ada diantara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen? Banyak Umat kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen. Sebenarnya yang menamakan agama itu “Kristen” bukan Yesus, tapi Barnabas[1] dan Paulus[2] (Saulus) di Antiokhia[3]. Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :

            #Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasehati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,#
            #Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan Iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan#
            #Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia memebawanya ke Antiokhia#.
            #Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen#[4]


Dari bunyi ayat-ayat diatas memebrikan petunjuk bahawa yang menamakan agama itu “Kristen” bukan Yesus, tetapi Barnabas dan Paulus. Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “kristen” itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus Mati dan Kapan agama yang dibawanya dinamai Kristen? Nyatanya Yesus lahir sekitar tahun 29 Masehi. Sementara Paulus dan Bernabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu pada sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus[5]
Di dalam Kitab suci Al-Quran-pun sama sekali tidak ditemukan kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari Nazareth.

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya : “ Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.”
Dari ayat tersebut, pengikut Yesus disebut “Nasrani” bukan kristen. Bahkan di dalam Alkitab sendiri kata “Kristen” hanya disebutkan enam kali, yaitu pada Kisah Para Rasul 11:26, Kisah Para Rasul 26:28, Roma 16:7, 1 Korintus 9:5, 2 Korintus 12:2 dan 1 Pretus 4:16[6]
Di umat kristiani Yesus dianggap sebagai Tuhan dan juru selamat. Padahal, ternyata dalam Al-Kitab tidak ada satu dalilpun dimana Yesuss pernah bersabda bahwa “Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja” tidak ada Dia malah Ia bersabda, “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbahkti ”[7]
Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian kepada kita, bahwa Yesus itu bukanlah Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena ia hanyalah seorang Nabi dan Rasul. Dalam Kitab Al-Qur’an Nabi Isa as (Yesus) juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya.
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّى وَرَبُّكُم فَاعبُدُوهُ‌ هٰذَا صِرَاطٌ مُّستَقِيمٌ
“Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan Kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus”[8]
Semua ayat-ayat Injil dalam berbagai bahasa daerah tersebut menjelaskan bahwa Yesus sendiri memberikan kesaksian bahwa Tuhan itu Esa.
Yesus memberikan kesaksian bahwa Tuhan itu Esa, sebab pada zaman beliau hidup, tidak pernah beliau mengajarkan bahwa dia adalah Tuhan. Yesus diangkat menjadi Tuhan pada tahun 325 Masehi ketika konprensi Nicea, oleh Raja Konstantin dan Roh Kudus dijadikan oknum Tuhan pada tahun 381 Masehi[9] Konstantin asalnya bukan seorang Kristen. Ia menjadikan Kristen sebagai agama resmi, karena percaya kemenangannya adalah berkat dari Yesus Kristus. Ada dugaan, ia baru dibaptis pada waktu sedang terbaring sekarat. Ia seperti bapanya, menyembah Matahari Yang Tidak Tertaklukkan;... pertobatannya hendaknya tidak ditafsirkan sebagai pengalaman kerelaan yang datang dari batin... Ini adalah masalah militer. Pengertiannya mengenai doktrin Kristen tidak pernah jelas sekali, tetapi ia yakin bahwa kemenangan dalam pertempuran bergantung pada karunia dari Allah orang-orang Kristen.[10]
“Konstantin sendiri menjadi ketua, dengan aktif memimpin pertemuan dan secara pribadi mengusulkan... rumusan penting yang menyatakan hubungan Kristus dengan Allah dalam kredo[11] yang dikeluarkan oleh konsili tersebut, ‘dari satu zat dengan Bapa’... Karena sangat segan terhadap kaisar, para uskup, kecuali dua orang saja, menandatangani kredo itu, kebanyakan dari mereka dengan sangat berat hati.”[12] Yang ia tahu adalah bahwa perpecahan agama merupakan ancaman bagi kekaisarannya, dan ia ingin memperkuat wilayah kekuasaannya.[13]
Karena itu, peran Konstantin penting sekali. Setelah dua bulan debat agama yang sengit tanpa membuahkan hasil yang jelas, maka kaisar yang sekaligus politikus ini campur tangan dan mengambil keputusan demi keuntungan mereka yang mengatakan bahwa Yesus adalah Allah. Muncul keraguan bahwa keputusan ini bukan karena keyakinan apapun dari Alkitab.
“Konstantin pada dasarnya tidak mengerti apa-apa tentang pertanyaan pertanyaan yang diajukan dalam teologi Yunani,”[14]
Seumur hidupnya Yesus mengajarkan tauhid artinya mengesakan Allah dan tidak pernah mengajarkan Trinitas[15]; artinya Bapa itu Tuhan, Yesus itu tuhan dan Roh Kudus itu juga Tuhan.
Contoh ayat Trinitas di dalam Alkitab :
#Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [ di dalam surge : Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.  # Dan ada tiga ynag memberikan kesaksian di bumi ]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.#[16]
Ayat yang berada dalam kurung kurawal tersebut […] adalah ayat Trinitas. Dalam catatan kaki Kitab Injil terbitan lama, ayat tersebut dinyatakan tidak asli.
Umat Islam dimanapun mereka berada, semuanya menjadikan Tuhan sebagai Allah yang Esa seperti yang dikatakan Yesus. Bahkan dalam Al-Quran, orang yang menyekutukan[17] Allah adalah kafir.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun[18]

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.[19]
Dan cukup banyak firman-firman Allah dalam Alkitab atau Bible yang mengatakan bahwa Tuhan itu Esa, dan tidak ada Tuhan selain Allah. Seperti ayat-ayat berikut :
            #Supaya orang tahu dari terbitnya matahari samapai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain diluar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,#[20]
#Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain,#[21]
#Dengarkanlah, hai orang Islael: Tuhan itu Allah kita, TUHAN itu Esa!#[22]
II.                Peribadatan
Melakukan ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah Allah merupakan ibadah yang sia-sia. Padahala apa yang dilakukan tersebut akan diminta pertanggung-jawabannya dihadapan Allah kelak. Apa yang dilakukan harus mempunyai dasar dan dalil yang kuat dari kitab suci kita, atau hanya berasal dari perintah manusia biasa atau dari pemimpin agama yang kemudian mereka wajibkan kepada para pengikutnya untuk melakukannya. Kalaupun hal itu terjadi kemudian didikuti oleh para pengikut-pengikutnya, maka berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan Ajaran Allah. Inilah yang terjadi pada Umat Kristiani. Seumur hidupnya, Yesus selalu mengkuduskan Hari Sabat dan setiap beliau mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah sekalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan Hari Minggu.
Ia datang ke Nazaret tempat ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca Alkitab[23]
Mereka tiba di Kepernaum. Setelah hari Sabat mulai, yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar[24]
Dan masih banyak lagi dalal yang menyinggung Hari Sabat. Lantas sekarang bagaimana dengan hari minggu yang menjadi hari peribadatan Umat Kristiani? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
1.      Allah tidak berhenti bekerja pada hari minggu
2.      Allah dan Yesus tidak pernah memberkati Hari Minggu
3.      Yesus tidak pernah sekalipun memeberkati hari Minggu
4.      Hari Minggu tidak pernah dikuduskan oleh Allah maupun Yesus
5.      Tidak ada pelanggaran hukum jika bekerja pada hari Minggu
6.      Hari Minggu tidak pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai hari peribadatan Umat Kristiani
7.      Tidak ada satu ayat dalam Alkitab tentang perobahan Sabat jadi hari Minggu
8.      Seumur hidup Yesus, tidak pernah keluar dari bibirnya tentang hari Minggu[25]
Jika Sabat harus dikuduskan, kenapa umat Islam tidak turut mengkuduskan Hari Sabat? Tentusaja Islam mempunyai hari yang diperintahkan untuk beribadah pada hari itu.
 يٰۤاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوۤا اِذَا نُودِىَ لِلصَّلٰوةِ مِن يَّومِ الجُمُعَةِ فَاسعَوا اِلٰى ذِكرِ اللّٰهِ وَذَرُوا البَيعَ‌  ذٰ لِكُم خَيرٌ لَّـكُم اِن كُنتُم تَعلَمُونَ
Hai Orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui[26]
Pun juga dalam arah kiblat. Para Nabi seperti Ibrahim, Ismail, Ya’qub hingga Nabi Isa as_yang dinisbatkan oleh Orang Kristiani sebagai Yesus_diperintahkan oleh Allah SWT jika shalat hendaklah menghadapkan wajah ke kiblat. Disebutkan:
                        #tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah kea rah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau”
Alkitab mengajarkan bahwa jika sembahyang (sholat) harus menghadapkan wajah ke kiblat dengan cara berlutut dan bersujud  menyembah kepada-Nya, Sementara umat kristiani setiap ibadah atau sembahyang mereka menghadap kemana saja. Ini merupakan suatu bukti bahwa umat Islamlah yang mengamalkan firman Allah dan sabda Yesus dalam Alkitab, dimana setiap waktu sholat harus menghadapkan wajahnya ke arah Bait Allah.[27]
Ketika Yesus masih hidup, setiap beliau berdoa, selalu berlutut dan bersujud menyembah kepada Tuhannya (Allah).
#Kemuadian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira seperlemparan batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa, kata-Nya :# “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini daripada Aku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu lah yang terjadi # Maka seorang Malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.# Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.#[28]
Ayat ini sebagai bukti bahwa Yesus hanyalah seorang utusan Tuhan. Buktinya Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk memberikan kekuatan kepadanya. Ayat ini juga menjelaskan bahwa Yesus bukan Tuhan, sebab dia masih berdoa.[29]
BAB III
KESIMPULAN
Antara Islam dan Kristen mempunyai beberapa kesamaan dan juga perbedaan. Diantara kesamaannya adalah keduanya merupakan agama yang berasal dari langit[30] dan diserukan oleh utusan Allah. Sedang perbedaannya terlihat sekali mencolok dalam akidah yang diserukan. Seperti yang disampaikan pada pembahasan tentang Sosok Nabi Isa yang dikenal oleh Umat Kristiani sebagai Yesus, Trinitas, juga peribadatan antara Islam dan Kristen. Kesimpulannya:
1.      Setiap yang menerima kekuatan dari Malaikat, pasti bukan Tuhan
2.      Yesus menerima kekuatan dari malaikat[31], berarti Yesus bukanlah Tuhan.
3.      Setiap yang takut kepada malaikat Tuhan, pasti bukan Tuhan, Yesus ketakutan kepada malaikat Tuhan.[32]
4.      Setiap yang berdoa kepada Tuhan berarti bukan Tuhan, Yesus berdoa kepada Tuhan.[33]
5.      Setiap yang mengeluarkan keringat darah saking takutnya kepada malaikat, pasti bukan Tuhan. Yesus mengeluarkan seperti keringat darah saking takutnya pada malaikat.[34]
Makalah ini hanya menyingkap sedikit kecil saja antar Islam dan Kristen. Mengamati perkembangan Agama Kristen di dunia Barat, pada saat ini justru mereka beramai-ramai meninggalkan Agama Kristen (Gereja). Hal itu terjadi karena penelitian di barat membuktikan bahwa Agama Kristen bukanlah agama yang dibawa dan diajarkan oleh Yesus, tetapi ajaran yang dibawa oleh Paulus dengan memasukkan paganisme[35] dan Mitos Yunani ke dalam ajaran Kristen (Bible) yang tidak rasional, dan ajarannya bertentangan dengan sains modern dan teknologi[36]
            Jika seandainya semua umat Kristen dimanapun, mau mengamalkan apa yang tertulis didalam kitab mereka, tentu saja taka da cara lain kecuali dengan masuk Islam, karena menurut Al-Quran semua Nabi mengajarkan Tauhid, berarti mereka semua beragama Islam. Sesuai dengan Firman-Nya :

أَفَغَيْرَ دِينِ ٱللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُۥٓ أَسْلَمَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُونَ
Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?[37]


DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran Al-Karim
Encyclopaedia Britannica
F. Erness Stoefler, A Short History of Christian Doctrin,Kreuz Verlag, Stuttgart, 1978
Henry Chadwick, The Pinguin History of Chruch, The Early Church, The Story of emergent Christianity from the aposlitic age to the dividing of the ways between the Greek East and The Latin West, Penguin Books Ltd, England, 1967
http://id.wikipedia.org/wiki/Kredo
http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
Injil (Bible)
Mokoginta  LS Insan, Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen Bisa      Menjawab, Cetakan ke-5, Yayasan Birrul Walidain, Jakarta, 2012
Mokoginta  LS Insan, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014
Zaman Konstantin, http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal






[1] Salah satu anggota jemaat mula-mula di Yerusalem. Nama aslinya adalah Yusuf. Ia dipanggil Barnabas oleh para rasul. Arti Barnabas adalah "anak penghiburan". Ia kemudian dikenal sebagai penginjil di Antiokhia dan Siprus, serta teman seperjalanan Paulus, http://id.wikipedia.org/wiki/Barnabas
[2] Awalnya bernama Saulus dari Tarsus atau Rasul Paulus, (3 Masehi–67 Masehi) diakui sebagai tokoh penting dalam penyebaran dan perumusan ajaran kekristenan yang bersumberkan dari pengajaran Yesus Kristus. Paulus memperkenalkan diri melalui kumpulan surat-suratnya dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen sebagai seorang Yahudi dari suku Benyamin, yang berkebudayaan Yunani (helenis) dan warga negara Romawi. Ia lahir di kota Tarsus tanah Kilikia (sekarang di Turki), dibesarkan di Yerusalem dan dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel. Pada masa mudanya, ia hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama Yahudi. Mulanya ia seorang penganiaya orang Kristen (saat itu bernama Saulus), dan sesudah pengalamannya berjumpa Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus Kristus, http://id.wikipedia.org/wiki/Paulus_dari_Tarsus
[3] Insan LS Mokoginta, Berhadiah Mobil BMW Mustahil Kristen Bisa Menjawab, Cetakan ke-5, Yayasan Birrul Walidain, Jakarta, 2012, hal 29-30.
[4] Kisah Rasul 11:23-26
[5] Ibid, hal 31
[6] Ibid, hal 32
[7] Matius 4:8-10
[8] Qs. Az-zuhruf 43:64
[9] Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014, hal.103
[10]  Henry Chadwick, The Early Church
[11] atau pengakuan iman merupakan pernyataan atau pengakuan rangkuman mengenai suatu kepercayaan. Dalam Bahasa Latin, kata credo berarti "Aku Percaya". Dalam Bahasa Indonesia, istilah kredo umumnya digunakan oleh umat Katolik, sedangkan pengakuan iman digunakan oleh umat Kristen dan Katolik. http://id.wikipedia.org/wiki/Kredo
[12]  Encyclopaedia Britannica
[13] Zaman Konstantin, http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
[14] F. Erness Stoefler, A Short History of Christian Doctrin,Kreuz Verlag, Stuttgart, 1978
[15] Doktrin Iman Kristen yang mengakui Satu Allah Yang Esa, namun hadir dalam Tiga Pribadi: Allah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, di mana ketiganya adalah sama esensinya, sama kedudukannnya, sama kuasanya, dan sama kemuliaannya. Istilah Tritunggal (Inggris: trinity, Latin: trinitas) mengandung arti tiga Pribadi dalam satu kesatuan esensi Allah. Istilah "pribadi" dalam bahasa Yunani adalah hupostasis, diterjemahkan ke Latin sebagai persona (Inggris: Person). http://id.wikipedia.org/wiki/Tritunggal
[16] Yohanes 5 :7-8
[17] Menjadikan tuhan selain
[18] QS. Al-Maidah:72
[19] QS.Al Maidah:73
[20] Yesaya 45:6
[21] Yesaya 45:22
[22] Ulangan 6:4, Ditulis juga dalam berbagai bahasa | Para sedulurku wong Israel, rungokna! Pangeran kuwi Allah kita. Mung Panjenengane piyambak, Alkitab Bahasa Jawa | kanyahokeun eh urangIsrail! Nya PANGERAN, ngan PANGERAN, anu jadi Allah urang the, Alkitab Bahasa Sunda.
[23] Lukas 4:16
[24] Markus 1:2
[25] Ibid , hal 32
[26] Qs Al-Jumuah 62:9
[27] Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014, hal.66
[28] Injil Lukas 22:41-44
[29] Mokoginta, op.cit, hal. 68
[30] Samawii-Arab
[31] Injil Lukas 22:41-44
[32] Ibid
[33] Ibid
[34] Ibid
[35] sebuah kepercayaan/praktik spiritual penyembahan terhadap berhala yang pengikutnya disebut Pagan. Pagan pada zaman kuno percaya bahwa terdapat lebih dari satu dewa dan dewi dan untuk menyembahnya mereka menyembah patung, contoh Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan lain-lain.
Pada zaman sekarang, Pagan percaya bahwa semua di sekitar mereka suci karena merupakan bagian dari dewa dan dewi. Contohnya, mereka percaya bahwa batu dan pohon adalah bagian dari dewa dan dewi, sehingga keramat, tetapi tidak menyembah pohon itu. Kebanyakan orang pagan percaya bumi memunculkan dewi.
[36] Insan LS Mokogenta, 10 Alasan Pengikut Yesus Yang Setia Harus Masuk Islam, Yys Birrul Walidain, Depok, Cet. VIII, 2014, hal.08
[37] Qs:Ali Imran, 83

Comments

Popular posts from this blog

Wajah-Wajah Angkatan 2014, Smart Generation.

Apa Bahasa Inggrisnya "Crot"?

Kondangan mulu, kapan dikondangin?