3 Jenis Tabungan Paling Menguntungkan oleh Robert Kiyosaki
Dulu kita sering melihat iklan-iklan di televisi tentang pentngnya menabung. Berbicara soal menabung, bagi orang Indonesia menabung banyak versinya. Mengutip dari tulisan Robert Kiyosaki,
"Bahwa orang kaya tidak diukur dari seberapa banyak uang yang dia hasilkan, tetapi dari seberapa banyak yang dia simpan."
Nah, disini aku mau membahas sedikit tentang 3 jenis atau 3 instrumen yang paling tepat dan ini yang disarankan oleh Robert Kiyosaki. Siapa itu Robert Kiyosaki?
BACA: Siapakah Robert Kiyosaki?
Masih banyak sekali orang-orang yang menganggap bermain saham merupakan perjudian. atau bahkan kalian yang menganggap saham identik dengan perjudian. itu sebetulnya informasi yang salah. Di negara-negara maju, saham menjadi portofolio yang bagus dan sudah tersertifikasi.
Sekarang kita harus berfikir,bagaimana uang kita bisa menghasilkan uang. Jadi bukan kita yang menghasilkan uang. Hal ini bisa kita wujudkan dengan menabung saham.
Sekarang Indonesia mempunyai OJK(Otorits Jasa Keuangan) pastikan anda membeli saham perusahaan yang sudah terdaftar di OJK. Ibarat usaha, kita membeli perusahaan namun dengan kemampuan kita sendiri. Itulah saham. Dan yang terpenting disini pastikan kita konsisten dengan tabungan kita. Sedikit-sedikit tapi terus menerus. Hindari menabung sekian tapi cuma sebentar. Usahakan konsisten dan terus menerus.
Banyak orang kaya berbisnis di bidang properti. Ini bukan rahasia lagi bahwa harga properti akan terus melambung naik dan tidak akan pernah menyusut. maka jika anda mempunyai uang dan tidak bisa memutarnya, menabunglah properti.
Salah satu yang aku rekomendasikana adalah menabung emas di Pegadaian, kalian bisa baca tulisanku tentang menabung di pegadaian dan apa saja keuntungannya disini:
Yang terpenting dari ketiga itu adalah, seperti yang aku bahas sebelumnya, konsisten menabung. Sedikit demi sedikit tapi sering. Seminggu sekali, dua minggu sekali, paling mentok sebulan sekali.
Mengutip dari kata-kata Warrent buffet:
Maksudnya bagaimana? ya kita tabungkan dahulu uang kita baru kita belanjakan. Maka tabungan menjadi prioritas. Nah yang lainnya menyesuaikan. Jadikan menangung menjadi habit. Boleh prioritas kebutuhan banyak, tapi menabung yang paling nomor satu.
Tidak penting besar-kecilnya yang penting adalah konsisten. besar kecil itu relatif, mau berapa persen dari uang yang kita miliki semuanya bagus untuk ditabungkan jika konsisten.
Sedikit cerita tentang menabung, aku sangat terinspirasi dengan sosok Warren Buffett. Kalau ditanya apa saja perusahaan yang dimiliki Warrent Buffett, mungkin beliau hanya akan tersenyum menggeleng tidak tahu. Padahal beliau mempunyai banyak saham di berbagai perusahaan di dunia.
Salah satu yang paling menginspirasi adalah kisah beliau bagaimana menjadi salah satu pemilik saham terbesar Coca-cola hanya dengan menabung sebesar USD 1 saja. Secara konsisten dari puluhan tahun yang lalu beliau membeli saham Coca-Cola secara konsisten hanya dengan Rp 13.000 (USD 1= Rp 13.000). Salah satu rahasianya adalah dengan konsisten menabung.
Bedanya apa bermain saham dan menabung saham? Bermain saham, anda beli saham hari ini, besok anda melihat harganya naik apa turun. Kalau menabung, anda membeli konsisten setiap bulan. Nanti setiap bulannya anda akan diberi portofolio laporan usaha anda.
Ayo menabung.
"Bahwa orang kaya tidak diukur dari seberapa banyak uang yang dia hasilkan, tetapi dari seberapa banyak yang dia simpan."
Nah, disini aku mau membahas sedikit tentang 3 jenis atau 3 instrumen yang paling tepat dan ini yang disarankan oleh Robert Kiyosaki. Siapa itu Robert Kiyosaki?
BACA: Siapakah Robert Kiyosaki?
3 jenis tabungan paling menguntungkan yang pertama adalah:
Surat Berharga.
Semenjak keputusan Tax Amnesti yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, saham menjadi sebuah instrumen tabungan yang sangat menjanjikan. Aku mau bilang disini "menabunglah saham dan bukan BERMAINLAH saham." diulangi lagi ya," Menabung saham, bukan bermain saham"
Masih banyak sekali orang-orang yang menganggap bermain saham merupakan perjudian. atau bahkan kalian yang menganggap saham identik dengan perjudian. itu sebetulnya informasi yang salah. Di negara-negara maju, saham menjadi portofolio yang bagus dan sudah tersertifikasi.
Sekarang kita harus berfikir,bagaimana uang kita bisa menghasilkan uang. Jadi bukan kita yang menghasilkan uang. Hal ini bisa kita wujudkan dengan menabung saham.
Sekarang Indonesia mempunyai OJK(Otorits Jasa Keuangan) pastikan anda membeli saham perusahaan yang sudah terdaftar di OJK. Ibarat usaha, kita membeli perusahaan namun dengan kemampuan kita sendiri. Itulah saham. Dan yang terpenting disini pastikan kita konsisten dengan tabungan kita. Sedikit-sedikit tapi terus menerus. Hindari menabung sekian tapi cuma sebentar. Usahakan konsisten dan terus menerus.
3 jenis tabungan paling menguntungkan yang kedua adalah:
Properti
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Kakek nenek kita sebelum kenal sama Smartphone tentu sudah mempraktekannya. Menabung tanah, bangunan, sawah, dll. Punya rumah yang disewakan, tanah yang disewakan. Inilah uang yang menghasilkan uang. Dan jika dijual kedepannya harganya bisa berkali-kali lipat.
Banyak orang kaya berbisnis di bidang properti. Ini bukan rahasia lagi bahwa harga properti akan terus melambung naik dan tidak akan pernah menyusut. maka jika anda mempunyai uang dan tidak bisa memutarnya, menabunglah properti.
3 jenis tabungan paling menguntungkan yang ketiga adalah:
Logam Mulia
Emas Batangan |
Yang ini contohnya mungkin emas. Kalau yang ini yang paling aku sukai. Selain mudah, sekarang sudah banyak sekali layanan penyedia tabungan emas. Baik berupa rekening maupun beli batangan. Kentungannya banyak sekali kalian bisa baca disini:
BACA : Keuntungan Menabung dan Berinvestasi Emas
Salah satu yang aku rekomendasikana adalah menabung emas di Pegadaian, kalian bisa baca tulisanku tentang menabung di pegadaian dan apa saja keuntungannya disini:
BACA: Cara Nabung Emas di Pegadaian
Yang terpenting dari ketiga itu adalah, seperti yang aku bahas sebelumnya, konsisten menabung. Sedikit demi sedikit tapi sering. Seminggu sekali, dua minggu sekali, paling mentok sebulan sekali.
Mengutip dari kata-kata Warrent buffet:
"Do not save what is left after spending, but spend what is left after saving"
artinya: Jangan menabung sisa dari apa yang kalian belanjakan, tapi belajakan dari sisa yang kalian tabungkan.Maksudnya bagaimana? ya kita tabungkan dahulu uang kita baru kita belanjakan. Maka tabungan menjadi prioritas. Nah yang lainnya menyesuaikan. Jadikan menangung menjadi habit. Boleh prioritas kebutuhan banyak, tapi menabung yang paling nomor satu.
Tidak penting besar-kecilnya yang penting adalah konsisten. besar kecil itu relatif, mau berapa persen dari uang yang kita miliki semuanya bagus untuk ditabungkan jika konsisten.
Sedikit cerita tentang menabung, aku sangat terinspirasi dengan sosok Warren Buffett. Kalau ditanya apa saja perusahaan yang dimiliki Warrent Buffett, mungkin beliau hanya akan tersenyum menggeleng tidak tahu. Padahal beliau mempunyai banyak saham di berbagai perusahaan di dunia.
Salah satu yang paling menginspirasi adalah kisah beliau bagaimana menjadi salah satu pemilik saham terbesar Coca-cola hanya dengan menabung sebesar USD 1 saja. Secara konsisten dari puluhan tahun yang lalu beliau membeli saham Coca-Cola secara konsisten hanya dengan Rp 13.000 (USD 1= Rp 13.000). Salah satu rahasianya adalah dengan konsisten menabung.
Bedanya apa bermain saham dan menabung saham? Bermain saham, anda beli saham hari ini, besok anda melihat harganya naik apa turun. Kalau menabung, anda membeli konsisten setiap bulan. Nanti setiap bulannya anda akan diberi portofolio laporan usaha anda.
Ayo menabung.
Comments
Post a Comment