Rizal Kasim; Menjadi Pegusaha Sukses Sebelum Diwisuda
PENGGALIAN POTENSI MAHASISWA AMIKOM Yogyakarta
Sesi 1
oleh: Rizal Kasim (Founder Djongnesia Group)
Sesi 1
oleh: Rizal Kasim (Founder Djongnesia Group)
- “Memilih sederhana itu baik, tetapi memilih mampu itu lebih”
- Jangan sampai lulus nanti ketika lulus dari Amikom keluar kata-kata berikut dari mulut kalian, “Bang/mas, cariin kerja donk!kerja apa aja yang penting kerja”
- Kalau sampai keluar kata-kata diatas berarti kalian tidak ada gunanya kuliah selama 3 tahun dan derajat kalian bahkan lebih rendah daripada pelacur, kenapa? Ya iyalah, pelacur aja minta bayarannya nawar lha kamu enggak.
- Mau memulai bisnis dan bingung bagaimana memulai? Baca step-step ini!
- Dapatkan Ide Bisnismu dari Masalah.
Amati masalah masyarakat sekitarmu dan kemudian fikirkan solusi untuk dijadikan ide bisnismu.
- Memulai dari Potensi yang ada.
- Mulai Dari Hobi.
Menjadikan usaha kita sebagai hobi atau menjadikan hobi kita sebagai bisnis.Pahamkan?
Mengapa mereka bisa?
Banyak dari kita berfikir gini, “Kok mereka bisa ya? Dan aku kok merasa gak bisa” Sebenarnya semuanya bisa dengan tips berikut:
1) Mulai dari sekarang.
Mulai dari sekarang dapatkan ide bisnis kamu dengan mengetahui hobi dan masalah disekitar kamu. Juga jangan takut dengan modal. Selama kamu masih punya teman dia juga bisa jadi modal kamu. Kamu kan juga kuliah, apa yang ada di kepala kamu juga bisa jadi modal lho.
2) Selalu Merasa Bodoh.
Jangan berhenti untuk belajar dan jangan juga mau diajari oleh pengalaman. Tetapi belajar lach dari pengalaman orang lain dengan membaca biografi kesuksesan dan kegagalan mereka. Jadi point kegagalannya bisa diperhitungkan. Intinya selalu belajar dan belajar. Trik ini juga berlaku bagi kamu yang takut gagal.
3) Selalu Silaturrahmi.
95% bisnis ditentukan dengan silaturrahmi. Dan silaturrahmni secara langsung bukan via dunia maya. Dengan silaturrahmi, ya seperti itulah, artinya kita membangun relasi dengan orang sekitar kita. Trus bagaimana dengan orang yang gak suka berinteraksi atau penyendiri lach? Tentu saja dibuang rasa minder dan malunya. Analogi sederhananya seperti ini, ketika kamu punya teman tukang parfum pasti ikut harumkan?
4) Menunda Senang
Mati-matian dari sekarang. Kesuksesan itu adalah puncak dari gunungan kegagalan. Gagal itu mutlak dan kesuksesan itu relatif. Proses menunda senang jangan sampai ditunda lagi.
Pesan dari saya (Rizal Kasim), “Sesuatu yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan maksimal, pasti akan sukses”
المَاءُ مَعَ رِقَّتِهِ يَسًتَطِيعُ أَنْ يَقْطَعَ الحَجَرِ
terimakasih untuk catatan dari seminar saya, semoga berguna untuk banyak pembaca.
ReplyDelete